Pencatutan Foto Panglima Jilah dengan Presiden Pada Buku Terbitan MADN, Ini Klarifikasinya!

    Pencatutan Foto Panglima Jilah dengan Presiden Pada Buku Terbitan MADN, Ini Klarifikasinya!
    Yakobus Kumis, Sekjen MADN

    PALANGKA RAYA - Penerbitan buku budaya oleh Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dengan menampilkan Cover gambar sampul Panglima Jilah (PJ) dengan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, dengan judul buku "Menjaga dan Melestarikan Budaya Kearifan Lokal Masyarakat Dayak".

    Tario Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) atau pasukan merah dengan dipimpin oleh seorang Pangkalima Jilah (Pangalangok Jilah), melakukan rilis pers terbuka kepada MADN terkait diduga Pencatutan Gambar - gambar sosok PJ di buku terbitan MADN tersebut, Rabu (13/09).

    Ketua DPD TBBR Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng) Ramang melalui wakil Agusta Rachman, telah meminta izin untuk menyapaikan pres rilis terkait hal tersebut.

     "Atas ijin DPP itu kami share tadi bang agar cepat di klarifikasi, " kata Agusta Rahman, Rabu (13/09).

    Adapun poin - poin pernyataan sikap yang disampaikan terkait Pencatutan Gambar Pangkalima Jilah di buku terbitan MADN.

    Adil ka talino

    Saya atas nama (Patih, Panglima, Mangku/Ketua, Ulu Balakng, Penyandakng) menyatakan:

    1. keberatan terkait pencatutan foto Panglima Jilah dan foto anggota TBBR pada buku yg akan diterbitkan oleh MADN krna dlm penggunaan foto tersebut tidak ada ijin dan permisi. 

    2. Meminta agar penggunaan foto Panglima Jilah dan anggota TBBR pada buku tersebut diganti. 

    3. Meminta kepada MADN untuk mengklarifikasi penggunaan foto Panglima Jilah dan Anggota TBBR serta meminta maaf secara terbuka baik dimedia cetak, TV maupun Secara lgsg. 

    4. Krna dlm penggunaan foto tersebut tidak ada ijin dan permisi kami meminta harus ada pertanggung jawaban secara adat.

    5. Jika hal ini tdk ada respon dr MADN maka kami akan mendorong persoalan ini pada proses hukum yg berlaku. 

    Demikian pernyataan sikap ini disampaikan untuk menjadi perhatian semua pihak. 

    Sementara itu dari pihak MADN melalui sekretaris jenderal (Sekjen) MADN, Yakobus Kumis, kepada media ini menyampaikan bahwa pihaknya akan mempersiapkan berkas - berkas pendukung dan akan melaporkan terkait adanya oknum berinisial D yang diduga telah memalsukan tanda tangan PJ.

     "Sedang menyiapkan bukti - buku untuk proses laporan polisi. Saya sudah sampaikan dengan PJ kemarin. Dan MADN segera membuat Klarifikasi dan proses hukum, " kata Sekjen MADN, Yakobus Kumis melalui pesan Whatshap ke media ini, Rabu (13/09).

    Yakobus Kumis menyampaikan juga bahwa pihak nya merasa dirugikan akibat tindakan oknum berinisial D yang diduga telah memalsukan dokumen dan pemalsuan tanda tangan.

    Selain itu MADN mengharapkan juga kepada PJ untuk bisa segera membuat laporan terkait Pencatutan foto PJ dengan Presiden RI. 

     "Pemalsuan dokumen dan pemalsuan tanda tangan oleh oknum berinisial D. Saya juga minta dari pihak PJ untuk buat laporan terkait pencatutan foto PJ dengan Presiden, " imbuhnya.

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Kebakaran Melanda Komplek Sosial Mendawai...

    Artikel Berikutnya

    Diikuti 28 Tim, Wakapolda Kalteng Buka Turnamen...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri Kolaborasi Dengan Royal Thai Police Tangkap Bandar Narkoba DPO Red Notice di Bangkok, Thailand
    Bareskrim Polri Berhasil Amankan DPO Pengendali Clandestine Lab di Bali Asal Ukraina, Dirtipidnarkoba: Bukti Tegas Perang Melawan Narkoba
    Jajaran Kodam XIV/Hsn di Wilayah Sulsel Berikan Bantuan kepada Korban Banjir
    Kapusjianstralitbang TNI Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Indonesia
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!

    Ikuti Kami